17/07/14

baby baby, knit knit!

Assalamualaikum!
hari ini mau share lanjutan post sebelumnya. kalau kemarin udah tulis tentang selimut bayi rajut buat kado ponakan, hari ini mau share tentang rajutan baju bayi hihi
jadi ceritanya waktu itu salah beli benang, terus bingung mau diapain, yaudah iseng bikin baju bayi buat latihan juga.. coba coba coba, eh jadinya lucu.. terus post di facebook dan instagram pd respon baik, jadilah semangat  bikin lagi dan pas banget kakak ipar minta bikinin buat kado temennya yang baru lahiran

ini baby cardigan yang pertama kali dibikin



yang ini pesenan kakak ipar, karena keliatannya sepi banget kalo cuma cardigan, yaudah sekalian sama sepatu dan headband aja, jadilah baby set


karena ngerajut itu sama kaya minum kopi, bikin nagih! jadilah beli lagi benang buat bikin baju bayi lain. kali ini coba beli benang di pasar Asemka, hasil dari berseluncur di google jadilah ke toko Sunflower.
Itu pertama kalinya saya ke Asemka, sendirian. lagi-lagi nekat. gak tau apa-apa, cuma modal alamat, dan doa semoga gak nyasar. pas masuk pasar, bingung sebingung-bingungnya cari dimana itu toko, muter-muter, bolak-balik, tanya-tanya, sampe akhirnya ketemu http://eemoticons.netsebenernya gampang sih, cuma salah jalan aja, harusnya dari masuk pasar, belok kiri abis itu ke kanan, lurus aja. ini malah lurus terus ga belok-belok. yaa namanya juga coba-coba, sok tau sih sebenernya http://eemoticons.net
nah, pas udah masuk ke dalem tokonya, feels like in heaven! dikelilingin berbagai jenis benang rajut. rasanya mau beli semuaaaa.. tapi pas liat dompet, langsung sinis dia.
akhirnya memutuskan buat beli benang merk polyando 100% polyester, soft polyester. benangnya emang lembut, cocok buat baju bayi. cuma beli 12 buah karna masih coba, takut ga cocok sm pola yg ada.  selain itu mikirnya paling banyak lah yg jual online. kalo kurang, dan males ke Asemka beli online aja. akhirnya udah beres bayar membayar, niat mau keliling Asemka lagi, siapa tau ada barang-barang yg diperlukan, eh nyasar.. bolak-balik lagi, gak sengaja lewat depan toko yg jual alat & bahan buat bikin gelang, lupa namanya apa, kalo dr Sunflower tinggal balik arah, lurus aja. itu tokonya lumayan lengkap buat yg suka bikin gelang/kalung. modelnya kaya supermarket gitu, di display tinggal ambil trs bayar. nah, pengen banget ke tempat yg jual benang & alat rajut model begitu, jadi lebih bebas milih. ada gak sih di Jakarta? hmm
selain toko peralatan aksesoris, ngelewatin banyak toko bahan juga, benang-benang wool, yg paling banyak diliat sih mainan anak sama perlengkapan sekolah.
oke udah cape muter-muter, akhirnya memutuskan untuk pulang, dahaga sudah menjalar kerongkongan.
pulang naik kereta, kereta udah penuh aja, padahal itu masih jam 2-an, weekday pula. gimana kalo jam pulang kantor yah
balik lagi ke si polyando, polyando pertama dibikin cardigan bayi lagi, emang bahannya adeeem..


lumayan yah, mulai ada peningkatan rajutannya dr yg awal hihi nah sekarang lagi proses bikin baby poncho tapi lagi  pending gegara benangnya kurang. jadilah cari toko online yg jual polyando. eh tapi kok susah bener ya, ternyata emg benang itu jarang banget ada, cuma nemuin 2 toko online yg jual, itu pun harganya lumayan mahal.. tapi daripada engga yaudah coba beli aja, di toko pertama katanya stok warna benangya kosong, toko yg kedua belum ada respon, sedih. sepertinya emang harus balik ke Asemka ya.. huft
alrightttt segitu dulu ceritanya, nanti-nanti cerita lagi 

find out more about something and you'll find


16/07/14

Crochet in Love

haloooo
Sudah sekitar 29 minggu masuk ke dunia benang! entah kenapa warna warnanya bikin jatuh cinta http://eemoticons.netdan akhirnyaaa mulai coba ngerajut. mulai dari pakai benang wool murah seribuan, tapi nyerah karna susah dan waktu itu ga liat-liat jual benang rajut dimana. sempet nelantarin benang-benang dan jarum rajutnya. sampai suatu hari coba search di internet dimana jual benang rajut dan akhirnya mulai coba rajut lagi. pertama kali itu mau coba bikin selimut pake pola granny square dan pake benang katun. udah lumayan banyak bikinnya, akhirnya bosan karna ga selesai-selesai http://eemoticons.net


aku emang orangnya gampang jenuh, terus mikir bikin apa yang cepet selesai. dan kebetulan banget waktu itu kakak lagi hamil, yap kasi kado unik! setelah googling dan youtube-ing memutuskan buat bikin selimut. pake tusuk yang paling dasar, double crochet (dc), dan pinggirannya pake pola scalloped edge. sebenernya bikin selimut bayi juga butuh kesabaran sih, cuma karna niatnya kasih kado untuk ponakan pertama, jadi ya disabar-sabarin hihi
sebenernya, proses bikin selimut ini sampe 3x rubah pola dan 2x ganti benang, gara-gara nekat coba-coba sihhttp://eemoticons.net
tapiiii pas udah selesai itu rasanya bahagia bangeeet. buah dari kesabaran itu indah, indeed! hasilnya kaya gini

http://eemoticons.net


okay segitu dulu ceritanya. nanti akan share lagi hasil rajutan lainnya, soon, Insya Allah. consistency is a key. byeee! 

23/12/11

I just made it!

nyuuum...
sore-sore buka kulkas dan menemukan roti cane yang sudah lamaaaaa terlupakan. tapi bingung mau diapain, topping madu udah pernah, selai udah, es krim juga, bosan. akhirnya ubek-ubek kulkas lagi, menemukan stok bumbu rendang, daging giling, wortel, dan buncis. aha!
panasin minyak sedikit, masukin bumbu rendang, daging giling, air secukupnya, diaduk-aduk terus dimasukin wortel dan buncis yang udah dipotong kecil-kecil, aduk-aduk, tambah garam dan sedikit merica biar lebih spicy. kalau semuanya udah mateng, tinggal di siram diatas roti cane yang udah di angetin. aaaaand voila! :D


ohya, 2 minggu sebelumnya aku juga bikin roti cane tapi pake toppingnya bumbu kare. prosesnya sama kaya yang pake bumbu rendang. bumbu karenya pake yang udah jadi aja biar lebih gampang :) kalo yang ini aku tambahin sosis juga.. 

besok-besok akan nyoba mix pake topping lain ;) :9

31/07/11

first they killed my father by Loung Ung

"aku membenci mereka yang telah membunuh Ayah dan Saudara Perempuanku". itu hanya sepenggal kalimat yang ada di dalam buku ini. buku ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang mempunyai pengalaman menjadi korban kekejaman rezim khmer merah.  penulis buku ini bernama Loung Ung, dan ia merupakan salah satu dari tujuh anak salah seorang pegawai pemerintahan tingkat tinggi. kejadian ini terjadi ketika Loung baru berusia lima tahun. sebelum tentara khmer merah menyerbu kota, keluarganya merupakan keluarga yang cukup kaya di Phnom Penh. Loung merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara, urutan kakak-kakaknya adalah Meng, Khouy, Keav, Kim, & Chouy, dan adiknya yang bernama Geak. Loung merupakan anak yang cukup kritis, jika ada sebuah kejadian atau ia  penasaran akan sesuatu, ia langsung bertanya kepada pa (panggilan untuk ayah), ma (panggilan untuk ibu), atau kakak-kakaknya. tapi sering kali pertanyaan-pertanyaannya dihiraukan karena dianggap terlalu cerewet. Loung merupakan anak yang paling dekat dengan pa dan mereka mempunyai banyak pengalaman bersama pa.
     ketika tentara khmer merah mulai nyerbu Phnom Penh, keluarga Loung harus meninggalkan rumah mereka jika tidak ingin menjadi korban para tentara khmer merah karena pa merupakan salah satu pegawai tinggi pemerintahan pada masa rezim Lon Nol. FYI, rezim khmer merah ini dipimpin oleh Pol Pot yang berkuasa pada tahun 1975, ia berusaha untuk menggulingkan rezim Lon Nol karena dianggap buruk, korup, dan terlalu berorientasi ke barat. Pol Pot ini berjanji untuk membebaskan Kamboja dari segala unsur-unsur rezim Lon Nol. tapi pembebasan itu hanya menyengsarakan rakyat kamboja. rakyat  Kamboja dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang hasilnya harus diserahkan kepada pemerintah. semua pendukung rezim Lon Nol harus dibunuh, tidak mengenal usia, anak -anak, ibu-ibu, bahkan bayi sekalipun harus tetap dibunuh jika ia merupakan anak keturunan pendukung rezim Lon Nol. oleh karena itu ketika khmer merah mulai menguasai Kamboja, banyak korban-korban yang berjatuhan. rezim khmer merah juga tidak memperbolehkan semua atribut yang mengikuti dunia barat, semua harus sama, pakaian berwarna-warni dimusnahkan, begitu juga dengan emas, perhiasan, dan lain-lain yang berbau barat tidak luput dari pemusnahan itu. masyarakat harus setara, tidak boleh ada perbedaan, karena itu mereka hanya boleh memakai baju warna hitam yang diberikan oleh pemerintah khmer merah. makanan pun juga dijatahi, yang ketahuan menyimpan makanan dirumah gubuk (pemerintah membangun rumah-rumah gubuk kepada setiap kepala keluarga) akan dihukum. kenapa dihukum? ya, karena semuanya harus setara, tidak boleh ada yang berlebih.  siapa saja yang mendapat makanan, ia harus berbagi dengan tetangganya. masyarakat hidup dalam tekanan, diawasi setiap harinya, siapa yang berontak, akan dibunuh. keluarga-keluarga hidup terpecah belah, begitu juga dengan keluarga Loung, kakak-kakaknya harus menjadi kuli panggul agar mendapat makanan berlebih karena makanan yang diberikan untuk masyarakat sangat terbatas, padahal, bahan makanan yang semua prosesnya dikerjakan oleh masyarakat tersebut jumlahnya sangat melimpah.  namun mereka tidak diperbolehkan makan sedikitpun karena produksi bahan makanan harus diserahkan kepada pemerintah. terjadilah bencana kelaparan sampai-sampai ada sebuah keluarga  yang menjadi kanibal. korban yang berjatuhan jumlahnya semakin bertambah. anggota keluarga Loung mulai berkurang karna dibunuh oleh tentara khmer merah, kekejaman ini menimbulkan rasa benci Loung kepada Pol Pot dan mulai menumbuhkan dendam. anggota keluarga yang masih tersisa berjuang untuk menemukan anggota keluarga yang lainnya.
.......
    nah! untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca bukunya, ga percuma kok, itung-itung nambah pengetahuan sejarah hehe nih wujud bukunya


selamat membaca! :)