21/07/15

Jumpa Lebaran



Menarik kembali memori ketika mata menatap layar laptop saat masjid mengumandangkan gema takbir, muncul pertanyaan "inikah hal baik yg dapat dilakukan untuk menyambut hari kemenangan?" saat kewajiban yg sedang dilakukan melunturkan kesabaran.

Hari kemenangan yang seharusnya disambut dengan canda tawa bersama keluarga harus direlakan demi terwujud keinginan masa depan

Perbedaan ruang memberi kesempatan rasa iri menyusup dalam hati
Memberi kesempatan buruk sangka mengambil alih kendali pikiran yang memunculkan buih dosa

Kata-kata di kepala menari-nari, meloncat kesana kemari
Ternyata lebaran tak hanya sekedar baju baru atau THR dari bapak ibu, tapi lebih kompleks dari itu

Ketika rindu datang karena tangan tak mampu meraih, tak sekedar mencari cara untuk melupakan, tapi berusaha mewujudkan demi menghapus rindu yang meresahkan

Ketika momen berkumpul tiba, tak hanya sekedar pertemuan fisik yang tercipta, tapi pertemuan hati yang terselip doa

Terasa indah saat kedua tangan berjabatan dan pertemuan pipi kanan kiri meluruhkan iri hati
Dan canda dan tawa menghapus buruk sangka

Namun, kemenangan tak hanya membawa kebahagiaan yang terlihat dalam tawa, tapi juga adanya kebahagiaan yang terbungkus dalam duka

Ketika kabar duka datang di hari kemenangan, tak hanya sekedar terucap "Innalillahi wa inailahi rojiun", tapi tersadar akan datangnya giliran saat nyawa terpisah dari raga kapanpun dimanapun

Air mata mengucur deras, menyesakkan hati dan melunturkan cantik dan tampannya paras saat melihat tubuh orang tersayang terbungkus kain putih dengan hidung dan telinga tertutup kapas

Tak mampu memutar waktu untuk merubah penyesalan, hanya mampu membuka mulut untuk mendoakan kepergian
Dan keikhlasan menjadi senjata tak terkalahkan

Tersadar bahwa kebahagiaan nyata adalah kepergian dalam keadaan khusnul khotimah, Insyaallah.

Di sudut lain ada keresahan nan pilu saat merajut silaturahim yang terputus oleh jarak dan waktu

Ketika pertanyaan "kapan?" sesaat setelah sepuluh jari rukun bertemu, tak hanya sekedar melontarkan jawaban, tapi segalanya masuk dalam pikiran dan mengganggu perasaan

Ada kecemasan yang bergema ketika seluruh dunia seakan bersekutu menanyakan hal yang sama

Tapi kenapa harus terburu-buru jika belum waktunya bertemu?

Mengembangkan senyum sambil meng"amin"kan dan menjawab dengan ketulusan, semoga Allah segera mempertemukan

Beragam doa terpanjat di hari kemenangan
Semoga peluh dan kesah yang kadang melunturkan pahala berbuah indah
Semoga kebaikan dan kebahagiaan selalu menemani keluarga
Semoga Allah meridhoi pertemuan antara dua insan yang masih berusaha memantaskan diri dan meningkatkan kualitas agar segera dipertemukan
Semoga ketentraman selalu mengiringi orang-orang yang mendoakan
Semoga Allah masih mengizinkan pertemuan dengan ramadhan tahun depan.

Aamiin allahuma aamiin.



Selamat mengumpulkan energi untuk kalian yang akan kembali menjalani aktivitas esok hari, dan kalian yang masih mempunyai waktu berlibur, selamat menikmati liburan menyenangkan yang mungkin susah didapatkan :)